Pendidikan: Kunci Kemajuan Bangsa

October 16, 2025 by
Zahra SISD

Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun kualitas sumber daya manusia. Ki Hadjar Dewantara pernah mengatakan bahwa “pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.” Artinya, pendidikan bukan hanya transfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter, moral, dan kepribadian.

Dalam konteks global, UNESCO (2023) menegaskan bahwa investasi pada pendidikan berdampak langsung pada kemajuan ekonomi, kesehatan masyarakat, dan stabilitas sosial. Negara yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas terbukti mampu meningkatkan daya saing, inovasi, serta kesejahteraan warganya.

“Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia.” — Nelson Mandela

Tantangan di Era Disrupsi

Perkembangan teknologi dan globalisasi mengubah lanskap dunia kerja dan sosial. Revolusi Industri 4.0 menuntut keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kreativitas, literasi digital, dan kemampuan adaptasi. Namun, di Indonesia tantangan masih besar: kesenjangan akses pendidikan, literasi dasar yang rendah, kompetensi guru yang belum merata, hingga minimnya pemanfaatan teknologi di daerah terpencil.

Survei Programme for International Student Assessment (PISA) 2022 menunjukkan bahwa kemampuan literasi, numerasi, dan sains siswa Indonesia masih di bawah rata-rata negara OECD. Hal ini menegaskan perlunya transformasi mendasar dalam sistem pendidikan.

Peluang Transformasi

Di balik tantangan, terdapat peluang besar melalui digitalisasi. Pembelajaran daring, kurikulum berbasis kompetensi, serta penguatan pendidikan vokasi dapat menjawab kebutuhan masa depan. Kemitraan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat juga diperlukan untuk mempercepat pemerataan akses pendidikan berkualitas.

Pendidikan bukan hanya mencetak lulusan akademik, tetapi juga membekali generasi dengan soft skills seperti kepemimpinan, kolaborasi, dan empati. Inilah modal utama agar generasi mendatang mampu berkontribusi secara positif di tengah perubahan global.

“Education is not preparation for life; education is life itself.” — John Dewey

Menuju Pendidikan Masa Depan

Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, pendidikan harus menjadi prioritas utama. Langkah strategis yang perlu diambil antara lain modernisasi kurikulum, peningkatan kompetensi guru, pemerataan infrastruktur digital, dan kolaborasi multi-pihak.

Pendidikan yang memerdekakan bukan hanya menciptakan individu pintar, tetapi juga manusia yang berkarakter, berempati, dan bermanfaat bagi masyarakat. Seperti pesan Ki Hadjar Dewantara, “Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.” Dengan semangat ini, pendidikan dapat menjadi kunci kemajuan bangsa dan peradaban.